Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Pesepakbola Indonesia dan Rasa Takut dengan Pesawat Terbang

31 Desember 2014   11:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:07 56 0
Musibah hilang kontaknya Air Asia QZ8501 sudah menemukan titik terang dengan diketemukan beberapa puing-puing pesawat Air Asia tersebut di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (jadi ingat tahun 2000 saat pertama kali kesana dari Pontianak pakai pesawat kecil berpenumpang hanya delapan orang) yang menjadi pengalaman tidak pernah melupakan sensasi dan rasa takut yang menyelimuti.

Rasa takut saat mau naik pesawat terbang itulah fokus artikel kali ini yang dikaitkan dengan sebagian pemain sepakbola negeri ini serta sekedar menengok sejarah kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan pemain sepakbola dunia. Kita mulai dulu dengan beberapa istilah terkait rasa takut yang ada (bila ada rekan Kompasioner yang ingin menambahkan boleh nih..).

Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan ketakutan dalam pesawat terbang seperti “aerophobia” atau Takut naik pesawat terbang, “acrophobia” atau takut akan ketinggian hingga apa yang dinamakan dengan “claustrophibia” yang berarti takut didalam ruangan yang sempit (termasuk diruangan toilet pesawat terbang yang menurut penulis sempit saat merasakan bisa naik pesawat diakhir 1999)

Rasa Takut Pesepakbola Indonesia Ketika Naik Pesawat..

“Saya paling cemas kalau naik pesawat ! Biasanya kalau pesawat tengah take off, saya banyak berdoa,” ujar Ravi Murdianto, mantan kiper Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie yang disebut-sebut memiliki ketakutan setiap kali naik pesawat terbang.

“Saat itu semua bercampur aduk, saya takut tapi saya ingin seleksi,” ungkap mantan striker Timnas U-19, Yabes Roni saat pertama kali naik pesawat demi ikut seleksi Timnas U-19 di Yogyakarta.

“Pertama kali naik pesawat waktu saya ke Banjarmasin mau ikut seleksi ke Banjar Baru, klub Divisi II. Waktu itu saya takut sekali,” ungkap Muhammad Roby yang kini bermain di Barito Putra. (sumber : harian top skor)

Itulah beberapa komentar dari sebagian pesepakbola Indonesia terkait rasa takut yang mengiringi saat hendak naik pesawat apalagi pas pesawat take off maupun saat terjadi turbulance. Tetapi tuntutan karir profesional dan serta demi tugas negara, rasa takut itu harus mampu dikalahkan baik dengan perbanyak doa, mendengarkan ataupun aktivitas lainnya untuk mengalihkan rasa takut tersebut.

Denis Bergkamp dan phobia pesawat terbang..

Sekedar tambahan sebagian kita paham bahwa salah satu legenda timnas Belanda dan klub Arsenal, Denis Bergkamp juga memiliki phobia dengan pesawat terbang yang membuatnya lebih memilih jalan darat saat melakoni laga bersama Belanda dan Arsenal.

"Saya sedang mempertimbangkan bantuan psikiater. Aku tidak bisa terbang. Saya hanya membekukan. Saya mendapatkan panik. Dimulai hari sebelumnya, ketika saya tidak bisa tidur. '' terang Bergkamp terkait rasa takutnya itu.

Ketakutan akan pesawat terbang Bergkamp kian diperburuk oleh ketakutan selama Piala Dunia 1994 ketika pesawat tim tertunda setelah wartawan Belanda bercanda tentang memiliki bom di tasnya. Dia dipenjara. Ada juga kecelakaan udara di Suriname beberapa tahun yang lalu yang menewaskan beberapa anggota tim muda Belanda. Mereka termasuk adik dari John Veldman, yang menjadi bagian skuad Belanda di Euro 96.

Kecelakaan Pesawat Terbang yang Menimpa Pesepakbola Dunia ..

Tragedi Superga yang menewaskan beberapa pemain Torino di Jerman bisa jadi awal kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan pemain sepakbola. Dari tahun 1949 hingga sekarang tercatat enam kecelakaan pesawat terbang dan berikut catatan singkatnya :

1.Tragedi Superga pada 4 Mei 1949, ketika 13 pemain Torino meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat usai melakoni laga kontra Benfica, Portugal
2.Kecelakaan pesawat di Jerman pada 6 Februari 1958 dimana delapan pemain dan tiga offisial MU meninggal dunia
3.Pesawat Terbang yang membawa 25 pemain Bolivia  dinyatakan hilang dan dikabarkan jatuh pada 24 September 1969
4.Pesawat Terbang Militer yang ditumpangi pemain klub Alianza, Peru mengalami kecelakaan di Samudera Pasifik. Dan 44 pemain dan offisial klub dinyatakan meninggal
5.Kecelakaan pesawat terbang di Senegal saat pesawat yang membawa rombongan 18 pemain Timnas Zambia mengalami kecelakaan saat akan melakoni laga PPD 1994.

Penutup..

Dengan kompetisi ISL 2015 yang kembali satu wilayah, maka penerbangan menuju Papua akan menghadirkan sensasi tersendiri. Apalagi iklim disana yang memang cukup menantang (sekali penulis ke Jayapura tahun 2000 tetapi dengan menggunakan kapal laut memang cukup menantang perjalanannya). Dan ini akan menghadirkan sensasi tersendiri bagi pesepakbola yang bermain di ISL musim depan.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasioner dan met libur akhir tahun serta berkumpul dengan keluarga tercinta.

(edisi pulkam menjemput keluarga - masih di Brebes / 31 Des 2014)

Salam Sepakbola,
Wefi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun