Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Puisi: Medium Komunikasi dalam Pembelajaran

7 Februari 2015   15:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:39 416 0
Bagiku, puisi itu ekspresi. Ekspresi gagasan, ekspresi perasaan, dan bisa juga ekspresi keduanya. Maka, aku menulis puisi bisa karena punya gagasan, ada yang aku rasakan. Puisi menjadi semacam hasil pergumulan pikiran dan perasaan, setelah lima indera menangkap rangsangan dari dunia luar.

Bagiku, puisi itu lahir telanjang. Pikiran dan perasaan yang terungkapkan apa adanya, tanpa bungkus. Tidak ada jarak antara yang terpikir dan terasa dengan yang tertulis dan terbaca. Puisi tampil seperti bayi tanpa dosa. Kalau memang bahagia, tertawalah dia. Kalau memang tersakiti, menangislah dia. Kalau memang terlecehkan, marahlah dia. Jadi, puisi itu senantiasa jujur tampil apa adanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun