Isinya, berita SMS Kapolri kepada para Kapolda tanggal 13 Februari 2016 tentang rencana giat kelompok teroris. Dalam surat telegram tersebut disebutkan bahwa rencana kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan yang sudah dicampur dengan sianida (terinspirasi dari kasus Jessica) dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan dan Mako Polri. Surat telegram itu bersifat perintah dan ditandatangani Karoops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Arief Pranoto, belum mendapatkan cap stempel resmi dari pihak Polda Jawa Timur.
KEMBALI KE ARTIKEL