Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Suriah sebanyak 329 orang. Ini jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta jiwa. "Dapat ditarik pelajaran bahwa untuk memerangi terorisme dan mengurangi FTF diperlukan kestabilan politik, pemerintah yang demokratis, serta tidak dalam pendudukan asing," sebut Presiden Jokowi di Pertemuan KTT AS-ASEAN di California, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com. Sebagai pembicara pertama dalam retreat II ASEAN-US Summit, di Sunnylands Historic Home, Jokowi juga menyampaikan aksi terorisme bisa ditangani dengan kombinasi
hard power dan
soft power. Pada aspek hard power, presiden menyatakan Indonesia sedang memproses revisi Undang-Undang Antiterorisme. Sedangkan langkah
soft power dilakukan dengan pendekatan agama dan budaya yang melibatkan masyarakat, organisasi masyarakat dan keagamaan. Demikian poin-poin penting Anti-Terorisme yang Disampaikan Jokowi dalam KTT AS-ASEAN.
KEMBALI KE ARTIKEL