Bukanlah sesuatu yang mengejutkan bagi siapa pun yang telah mengikuti dan mempelajari kawasan Timur Tengah, bahwa kawasan ini tengah berhadapan dengan suatu kesulitan besar. Semakin jelas terlihat bagaimana kawasan ini memiliki hubungan dengan kehancuran peradaban yang disebabkan oleh keyakinan seorang Theodore Herzl, bahwa wilayah Negara Yahudi membentang: “Dari Sungai Mesir hingga Eufrat.” Keyakinan seperti ini memang tidak perlu dibantah. Yang hendak dikatakan adalah untuk mengingatkan adanya pernyataan paling eksplisit, rinci, dan jelas sampai hari ini perihal strategi Zionis di Timur Tengah. Bahkan, menjadi representasi akurat “visi” rezim Zionis Begin, Sharon, dan Eitan. Adalah skenario Yinon yang dianggap sebagai
The Zionist Plan for the Middle East, also known as the Yinon Plan, is an Israeli strategic plan to ensure Israeli regional superiority. It insists and stipulates that Israel must reconfigure its geo-political environment through the balkanization of the surrounding Arab states into smaller and weaker states.
KEMBALI KE ARTIKEL