Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Poitiers, Kota Peradaban 2000 Tahun Silam

2 Juni 2010   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 438 0

Poitiers (dahulu dikenal sebagai Poitou) merupakan salah satu kota tertua di perancis. Kota ini bagian dari wilayah Aquitaine yang dimiliki oleh Eleanor of Aquitaine. Poitiers merupakan ibukota dari departemen Vienne, yang juga merupakan ibukota propinsi Poitou-Charentes. Kota ini terletak 340 km dari paris, dan 220 km dari Bordeaux.

Kota tua ini menyimpan sejarah peradaban sejak 2000 tahun silam. Poitiers diklasifikasikan sebagai kota seni dan sejarah dimana terdapat ratusan bangunan tua bersejarah mulai dari gereja-gereja tua, bangunan tua, balai kota, rumah-rumah tua, dan alun-alun kota. Selain dikenal sebagai kota tua, tak jauh dari pusat kota terdapat sebuah taman fantasi yang bertemakan teknologi masa depan, yakni Futuroscope.

Beberapa sebutan untuk Poitiers : Kota 100 lonceng, Kota seni, budaya dan sejarah.

Dalam perjalanan mengitari pusat kota Poitiers, kita akan melihat gereja-gereja besar dan megah. Dari bentuk bangunannya, kita akan dapat mengetahui pada zaman apa dibangunnya gereja atau bangunan-bangunan tua di Poitiers. Gereja romawi kuno, jalanan abad pertengahan dimana terdapat rumah kayu khas Perancis berdiri megah sebagai saksi bisu berdirinya kota tua. Kota ini juga menyimpan banyak sejarah orang penting, seperti Saint Radegunda, Ratu Eleanor of Aquitaine, Rabelais dan Joanne of Arc.

Baptistère de St. Jean

Bangunan ini merupakan bangunan tertua yang masih berdiri di Poitiers, dan juga merupakan salah satu bangunan religius tertua di eropa. Dibangun pada abad ke 4, bangunan ini berfungsi sebagai tempat pembaptisan bagi penduduk Poitou pada zaman Romawi kuno. Pembaptisan hanya dapat dilakukan oleh uskup kota Poitou pada hari-hari tertentu, seperti Paskah, Natal, atau Pentakosta. Di dalam bangunan tua ini hanya terdapat sebuah kolam besar dimana sumber airnya berasal dari sungai Clain. Penyaluran air ke dalam bangunan ini mengadaptasi teknik penyaluran air Romawi kuno, dimana dibangun sebuah aquaduct untuk menyalurkan air ke rumah-rumah. Teknik penyaluran air ini juga dapat dilihat di Pont du Gard (Avignon, South of France).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun