Berdasarkan survei PAM Jaya bersama PALYJA dan AETRA, kebutuhan air bersih di Jakarta sebesar 26.100 liter per detik. Sedangkan, total produksi air bersih yang bisa dihasilkan oleh 2 operator tersebut hanya 17.000 liter per detik. Kalau dihitung, maka ada defisit ketersediaan air bersih sebesar 9.100 liter per detik.
KEMBALI KE ARTIKEL