Berdasar temuan wartawan senior Indonesia Salim Said saat meliput aksi demonstrasi pembakaran rumah D.N. Aidit di Jalan Pegangsaan Barat. Ketika itu massa telah memporakporandakan kediaman resmi Menko Aidit tersebut. Dengan menunjukan kartu wartawan yang ditandatangani oleh Brigjen Soegandhi (pemimpin umum koran Angkatan Bersenjata tempat Salim bekerja), polisi yang berjaga di sana mengizinkan-nya masuk. Rumah Wakil Ketua MPR Aidit itu (sekarang kantor Golkar DKI) sudah berantakan. Sembari mengamati ruangan demi ruangan yang telah diobrak-abrik massa, seorang tua pelan-pelan muncul dari arah dalam. "Bapak siapa?" Tanya Salim dengan sopan. "Saya Abdullah Aidit, bapaknya D.N. Aidit."
KEMBALI KE ARTIKEL