Komunikasi dengan Siswa: Penting untuk mendengarkan alasan di balik mogok sekolah tersebut. Mungkin ada masalah di sekolah atau di rumah yang perlu diperhatikan.
Komunikasi dengan Orang Tua: Berbicara dengan orang tua siswa untuk memahami masalah yang mungkin terjadi di rumah atau di lingkungan sekitar.
Mengidentifikasi Masalah di Sekolah: Apakah ada masalah dengan kurikulum, lingkungan kelas, atau hubungan antara siswa dengan guru atau teman-temannya? Mengidentifikasi masalah ini dapat membantu menemukan solusi yang tepat.
Konseling: Bantuan dari konselor sekolah atau psikolog anak dapat membantu siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka dan menemukan cara untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
Perubahan guru atau Metode Pengajaran: perubahan guru  atau mencoba metode pengajaran yang berbeda mungkin dapat membantu memotivasi siswa yang mogok sekolah.
Program Pembinaan: Memperkenalkan program pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan siswa, dan menciptakan lingkungan sekolah yang positif.
Kerjasama dengan Komunitas: Melibatkan komunitas lokal, organisasi nirlaba, atau lembaga lainnya untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa dan keluarganya.
Pendidikan orang tua: Memberikan pendidikan kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka dalam proses belajar.
Intervensi Pribadi: Mungkin ada kasus di mana siswa mengalami kesulitan pribadi yang memengaruhi kehadiran mereka di sekolah. Dalam hal ini, intervensi pribadi seperti konseling atau dukungan sosial mungkin diperlukan.
Kolaborasi antara Pihak Terkait: Penting untuk bekerja sama antara sekolah, orang tua, staf sekolah, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Memecahkan masalah mogok sekolah memerlukan pendekatan yang holistik dan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Langkah-langkah di atas adalah beberapa contoh solusi yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
