Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lintingan Rindu!

5 Mei 2011   09:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:03 68 1



Sayang segeralah pulang,

mari kita teguk minuman tabu peradaban...




ku sudah tunggu kau di balik selimut,

sembari kaki bercumbu biadab seperti ajaran kama sutra,..




Memilin lembut nanar dendam

agar rembulan tak lagi genit nakal mengintip




Mari kita tuntaskan cinta kita yang beradab sayang,

tanpa kata munafik dan biadab

engkau atau aku yang terpelanting usai lintingan rindu terkahir ini

kala legitnya remukan tulang,

lekas lah agar aliran kesumat

rasaku yang  sirna menjalar!!

malam tadi ,02;02 dinihari

Renon,190411

W_N

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun