Rasulullah SAW bersabda Innamal a'malu binniyat, termasuk umroh, ditentukan nilainya oleh niat seseorang. Itu sebabnya dalam rumus agama, semua persoalan ditentukan oleh tujuan/ niat seseorang ketika melaksanakannya. Beberapa orang yang melakukan suatu perbuatan yang sama pada waktu yang sama dengan alat yang sama, boleh jadi berbeda nilainya di sisi Tuhan karena perbedaan niat mereka.
Niat seseorang lebih baik dari amalnya. Terlebih dalam ibadah Umroh, Karena kalau Anda berniat melakukan Umroh, kemudian Anda tidak amalkan, niat Anda yang baik dicatat sebagai ganjaran. Namun, kalau Anda beramal, tetapi tidak berniat, amal Anda tidak dinilai Tuhan. Â Bahkan dalam ibadah Umroh, Niat ini diatur sedemikian rupa, harus diucapkan ketika sudah memakai pakaian ihram dan bertempat di miqat.
Mengapa? Karena dengan niat, kita membulatkan tekad. Dengan niat, labbaika Allahumma 'umrotan maka sejak itu kita harus menghindari larangan ihram, harus menjaga diri dari berkata berbuat mesum, dari berdebat yang tidak perlu dan dari berbuat dosa (Fasiq). Berniatlah melaksanakan Umroh dengan niat yang baik, yakni semata-mata karena Allah swt.