Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Menggapai Asa di Awal Tahun 2015

26 Desember 2014   04:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:27 6 0
Hm… lama gak buat postingan… liburan di bulan Desember sekarang ini benar-benar panjang. Tapi jangan pikir klo saya lagi jalan-jalan or something like that. Keadaan yang sebenarnya adalah….. deadline!!! Fuh… akhir bulan Desember kemarin mestinya si jalan-jalan kan ya? Tetapi yah gitu deh.. dikasi tenggat waktu kerjaan harus selesai secepat mungkin dalam tempo sesingkat-singkatnya…. ahahaha…. yang lain pada liburan, saya malah kerja tapi inget loh ini kerjaan sampingan saya bukan tugas utama sy sebagai PNS. Tapi gapapa lah… toh saya masih bisa liburan sambil kerja, cos kegiatan yg dilakukan lewat media Online

Ohya… saya belum menyelesaikan posting trilogi terakhir… huff… hehehe nantikan aja ya postingan berikutnya ;) . Lagi dipersiapkan, apalagi itu adalah postingan terakhir dari seri trilogi, pengennya si diakhiri dengan sensasional or pamungkas… liat aja nanti deh. Jadi penasaran kan? Anyway, topik postingan hari ini adalah resolusi dan refleksi diri.

Belum lama ini saya membuat resolusi baru di tahun 2015 ini. Resolusi apa? Salah satunya adalah insya Allah di awal tahun depan sy dah punya segundang kegiatan salah satunya mewakili provinsi banten untuk mengikuti program JICA (Jepan International Cooperation Agency) di Jepang Asyik.... Simpel? Yeah. Kedengarannya simpel, tapi lakuinnya itu tidak mudah loh. insya Allah engga bakal maulu-maluin guru yang ada di kabupaten pandeglang khususnya. Semoga Allah memudahkan jalan untukku. Aamiin.

Ohya, apakah kalian udah buat resolusi pada tahun 2015 ini? Untuk membuat resolusi baru, well, disarankan gak usah kelewatan tinggi seperti contoh: “tahun 2015 ini gw harus bisa jadi presiden RI!!” atau yang gak masuk akal seperti ini: “tahun 2015 ini saya mesti dapat berubah wujud jadi sailormoon!!” :D ahahaha (anyway kenapa mesti sailormoon ya??).

Resolusi dalam jangka tahunan seperti resolusi 2015 mestinya dibuat untuk dicapai pada akhir tahun. Dan itupun mestinya bertahap-tahap, tidak sekaligus. Adalah tidak mungkin mencapainya sekaligus dalam satu waktu, pasti ada proses. Dan proses sendiri adalah yang terpenting. Karena dari proses kita jadi paham dan mengerti sejauh mana kita dapat melakukannya, dimanakah kesalahan kita, dan bagaimana kita memperbaikinya di masa yang akan datang.

Sebaiknya resolusi dibuat untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Karena kehidupan di dunia ini, diri kitalah yang berperan. Seperti kata Rasulullah Saw dalam suatu hadis (maaf lupa riwayatnya), “setiap diri kamu adalah seorang pemimpin”. Diri kita pun memiliki peran di dunia ini, masing-masing orang adalah unik artinya masing-masing orang memiliki peranannya sendiri-sendiri. Lagipula klo hendak memperbaiki orang lain, mestinya dimulai dari diri sendiri, karena orang lain tentu butuh melihat keteladanan dan contoh. Iya ga?

Klo sudah membuat resolusi, sebaiknya diberitahukan kepada khalayak banyak. Gak usah jauh-jauh deh, yah setidaknya kepada orang tua, teman-teman, atau sodara-sodara. Mengapa? Klo mereka diberitahu justru kita akan jadi semangat untuk konsisten dengan resolusi yang sudah dibuat. Merekalah yang akan membantu kita untuk fokus, mereka pula yang akan membantu mengingatkan tujuan resolusi.

Berikut ini contoh (nyata), semoga dapat diambil hikmahnya:

Tahun 2014 lalu yang sebentar lagi akan berlalu, saya pernah buat resolusi 2014 . membuat PTK tingkat Nasional alhamdulilah diterima dan membuat aplikasi raport KUR 13 untuk mempfasilitasi seluruh guru di kabupaten pandeglang Alhamdulilah sudah dilaksanakan.

Hari ini, saya telah menetapkan Visi 2015, salah satunya pengen ikut lomba guru berprestasi tingkat kabupaten pandeglang...he..he....bisa engga ya....!!! semoga bisa tercapai pada akhir tahun… Kalian yang membaca posting ini, sudahkah membuat resolusi baru? Semoga impian kita bisa tercapai dan dirahmati serta dimudahkan jalannya oleh Allah. Aamiin.

Ohya…. masih bingung buat resolusi? Atau merasa kosong didalam diri? Ada baiknya refleksi diri terlebih dahulu. Mumpung masih bulan desember akhir, tak ada salahnya untuk muhasabah. Berdiam diri. Terlepas dari segala aktifitas yang biasa dilakukan. Cobalah untuk mempelajari ilmu-ilmu agama, karena dari ilmu agama itu akan membuat kita memiliki pegangan hidup, jadi benteng hidup, dan membantu menemukan tujuan hidup. Semoga kita dimudahkan untuk meniti jalan yang lurus di dunia ini demi akhirat yang menanti kita di masa depan. Aamiin.

Semangat kawan!!! Go for it!! Jangan Menyerah!!! Maaf Bahasanya Anak Muda Bingit....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun