Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Mengapa Kami Menghitung Senyuman?

6 Oktober 2016   23:40 Diperbarui: 6 Oktober 2016   23:49 202 2
Di ruang kecil yang kira-kira berukuran ± 42 m2, kami terkadang berbahagia dan bersedih dalam waktu yang bersamaan. Tahun kemarin, tepatnya 10 April 2015 kami menyulap ruangan itu menjadi ruang baca sederhana. Di tempat itu, setiap hari Sabtu menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak di daerah Mawang Asri, Kabupaten Gowa. Lalu, mengapa kami menghitung senyuman?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun