Saat membaca judul diatas mungkin terasa sedikit geli karena topik kebutuhan seksual sering kali dianggap tabu atau sensitif. Namun, judul ini sebenarnya mengajak kita untuk mempertimbangkan kebutuhan yang sering terlupakan dan terabaikan dalam situasi bencana, serta pentingnya menghadapinya dengan sensitivitas dan pemahaman yang lebih luas.
KEMBALI KE ARTIKEL