Namun, adanya tarif yang dikenakan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 25 ribu dan roda empat sebesar Rp 50 ribu perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Meskipun tarif ini mungkin dimaksudkan untuk pemeliharaan jembatan, sebaiknya ada kebijakan yang lebih inklusif untuk memastikan tidak membebani warga lokal, terutama bagi mereka yang bergantung pada jembatan ini untuk kegiatan sehari-hari. Upaya untuk menemukan keseimbangan antara biaya perawatan dan aksesibilitas masyarakat sangat penting demi keberlanjutan jembatan tersebut.