Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Dua Wajah Revolusioner

12 November 2014   21:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:57 30 0

Bahan bakar minyak untuk sekian kalinya akan dinaikkan. Sebanyak kali itu pula mahasiswa turun ke jalan untuk menolak kenaikan tersebut. Jalan protokol tumpah ruah oleh air bah lautan manusia yang katanya memperjuangkan nasib rakyat. Suara pendemo bersahutan dengan deru kendaraan yang sejak tadi tersendat jalannya. Asap hitam tak kalah ramainya mengepul akibat ban yang sengaja dibakar oleh para pejuang rakyat tersebut. Lalu ocehan para pengguna jalan menambah lengkap aksi mereka. Sayangnya para demonstran itu nampaknya harus kecewa karena ocehan mereka bukan untuk pemerintah melainkan untuk orang yang "memperjuangkan nasibnya". Mereka tak mendapat dukungan dari warga. Bahkan ditempat lain warga malah balik melawan para pejuang rakyat tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun