Setelah pulang ke Indonesia senang rasanya bertemu teman teman yang sudah lama tidak bertemu. Dari tiap pertemuan yang saya sambangi, topik yang selalu hadir membumbui pembicaraan di setiap temu kangen adalah Uber taksi. ya uber taksi mendadak sering mampir ke kuping saya belakangan ini. bagaimana tidak bisnis transportasi online ini menjanjikan keuntungan yang menggiurkan dan pengalaman yang luar biasa bagi penggunanya. kira kira begini suasananya waktu saya lagi ngobrol-ngobrol. dari depan saya seorang teman membuka topik, "menurut gw uber itu jenius mobilnya anti mainstream dan gw rasa ini merupakan socialpreunership karena dia nggak hanya menyejahterkan perusahaaannya aja tapi juga menyejahterakan orang orang yang mau join di dalam bisnisnya. "iya iya iya" sahut lagi dari sebelah kiri saya, iya bener banget minggu lalu gw naik uber lo tau siapa yang nyupirin gw? manager bank **** untung gw pake uber karena setelah kita ngobrol ngobrol panjang dia setuju bantuin aplikasi KPR buat klien gw. terus gw berpikir gak mungkin banget gw bisa ketemu manager kalau naik bluebird. sahut lagi dari kanan, lo tau Ratna kan?? dia kenal si buyung kan dari uber si buyung itu kerja di pertambangan dia nyupir uber pas lagi cuti aja di jakarta eh akhirnya mereka jatuh cinta. dan masih banyak lagi kisah inspiratif mengenai uber. saya belum bisa berkomentar karena belum pernah naik Uber di Jakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL