Ketikasalah satu stasiun televisi menampilkan berita sore tentangtindakan anarkis sebagai wujud simpul kemarahan para mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Sulawesi mengadakan peringatan “Hari Lingkungan Hidup seduniai” yang jatuh tanggal 5 Mei (Sampai saat ini saya tidak habis pikir kenapa mayoritas mahasiswa di Sulawesi hobi sekali berbuat anarkispada beberapa tahun terkahir ini!!) hanya gara-gara wakil rakyat yang mereka undang tidak datang, lalu tindakan mereka melempar dan merusak gedung dilakukan …dan yang makin membuat sedih hati saya…mereka juga hampir membakar gedung!Saya berpikir…aneh dan ironi sekali rasanya “sebuah hariyang diperingati untuk membangkitkankesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup” ternyata peringatan itu hanya bermakna formalsaja bila dihadiri oleh orang-orang terhormat tapi menjadi tidakbermaknabila orang-oarang itu tidak hadir..dan boleh bertindak anarkis yang bukan sekedar merusakkesantunan bahkan sekaligus merusak lingkungan yang harusnya dijaga! Hehm hebat betul memang para mahasiswa itu,,,mereka tidak berpikir tindakan mereka menciderai “Hari Lingkungan Hidup itu sendiri”
Sebuah upaya membangkitkan kesadaran akan lingkungan hidup yang harus dijaga sebenarnya bukan sekedar seremonial belaka meskipun hal tersebut penting, karena tindakan nyata untuk “aware” lebih merupakan tindakan yang lebih bijaksana dan menguntungkan buat kita sebagai manusia dan lingkungan alam yang kita tempati.Contoh nyata saya temukan….pada diri seorang tokoh spiritual Buddha yakni Master Cheng Yen.Lalu siapa dan apa yang dilakukan seorang Biksuni Buddha tersebut sehinggamempunyai pengaruh yang demikian besar untuk kelangsungan dan kelestarianlingkungan hidup yang kita tinggali, yaitu Bumi.Perkenalan maya dan visual saya 2 tahun terakhir ini bermula dari sebuah stasiun TV yang amat beda dengan lainnya…yaitu “DAAI TV” yang menghadirkan berbagai acara inspiratif, humanis, kepedulian sosial dan kepedulian terhadap lingkungan hidup” , tidak ada acara kekerasan apalagikriminal didalamnya tentunya sebuah bentuk alternatif tontonan TV yang mengasah jiwa, hebatnya pula…tidak satupun iklan yang hadir disana sebagai sponsor, karena acara ini murni didanai oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang berasal dari para donatur dan kegiatan amal lainnya.
DAAI TV adalah stasiun TV yang didirikan oleh yayasan Buddha Tzu Chi , dimana Buddha Tzu Chi sendiri adalah sebuah Organisasi Kemanusiaan yang didirikan oleh Master Cheng Yen di Hualien, Taiwan tahun 1966.Organisasi Buddha Tzu Chi yang sudah berkiprahpuluhan tahun telahberada dibeberapa Negara( sekitar 40 negara) dan bertindak aktif dalam segala hal untuk berjuang bagi bantuan kemanusian dan Lingkungan Hidup yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sedangkan Master Cheng Yen sendiri sudah beberapakali mendapat penghargaan atas karya dan tindakannya salah satunya adalah Ramon Magsaysay , dan tentunya banyak pihak mengusulkan untuk memberikan apresiasi yang layak agar Master Cheng Yen mendapat “Hadiah Nobel”, dukungan ini sangat pantas dipertimbangkan karena beliau lebih dari layak untuk mendapat itu semua saya kira. Hal ini bisa dilihat betapa karya kemanusian dari mulai bantuan bencana alam dunia serta gerakankepedulian sosial yang Buddha Tzu Chi lakukan telah menembus batas –batas sosial, agama, suku, negara, bangsa dan benua.