Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Dampak Dari Kebudayaan Maritim dalam Bidang Ekonomi di Nusantara

21 Juni 2021   18:52 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:57 361 1
Kebudayaan maritim di Indonesia sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, tepatnya sudah ada sejak zaman prasejarah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lahirnya kebudayaan maritim di Indonesia, yaitu karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang tiap-tiap pulaunya dipisahkan oleh lautan yang luas, selain itu wilayah Indonesia terletak pada titik persilangan jalur perdagangan dunia yang membuat Indonesia sering disinggahi oleh bangsa-bangsa Asing.

Sebagai bangsa bahari, Indonesia tidak hanya menguasai satu lautan saja, tetapi Indonesia menguasai tiga lautan yang mengelilingi Indonesia, hal ini disebut sea system. Lautan yang termasuk dalam sea system Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Flores, dan Laut Banda.

Dari penyataan diatas dapat disimpulkan bahwa bangsa Indonesia pada awal abad masehi telah aktif dalam dunia perlayaran, tidak hanya dalam bidang perlayaran bangsa Indonesia juga telah aktif dalam bidang perdagangan yang berpusat di Malaka. Tetapi pada saat itu, orang-orang Indonesia belum begitu berperan dalam perdagangan di Malaka, orang-orang Indonesia hanya menjual beras dan beberapa rempah kepada pedagang-pedagang di Malaka.

Bukti-bukti lain yang dapat menguatkan bahwa kebudayaan maritim sangat berkembang di Indonesia adalah, munculnya kerajaan Sriwijaya yang terkenal dengan angkatan laut yang kuat dan juga Majapahit yang memiliki daerah jajahan hingga seluruh wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara.

Kebudayaan maritim di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah. Keadaan alam Indonesia lah yang memicu kebudayaan ini berkembang sangat pesat di Indonesia pada masa itu, para ahli geologi membuat empat pembagian zaman di Indonesia yaitu;

1. Zaman Arckaeikum : zaman tertua yang telah berlangsung sekitar 25000 tahun yang lalu, yang pada masa itu suhu kulit bumi masih sangat tinggi. Pada akhir zaman Arckaeikum lah diperkirakan mulai adanya kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum : zaman kehidupan tertua yang berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, binatang-binatang kecil yang tidak bertulang belakang dan juga ikan lah yang menempati bumi, zaman ini juga disebut sebagai zaman primer.
3. Zaman Mesozoikum : zaman secundair atau zaman kehidupan pertengehan yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini telah banyak ditemukan mahluk hidup yang mendiami bumi seperti reptile, burung-burung, dan juga mamalia (walaupun jumlahnya masih sangat sedikit. Perkembangan ukuran mahluk hidup di zaman ini sangat pesat, dinosaurus merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat tumbuh hingga tinggi 12 meter pada zaman itu dan juga menjadi puncak rantai makanan di bumi.
4. Zaman Neozoikum : zaman Neozoikum atau Kainozoikum ini merupakan zaman baru yang telah berlangsung sejak 60 juta tahun hingga saat ini. Zaman ini dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu, zaman Tertier dan Quarter. Zaman Tertier merupakan zaman dimana kehidupan mamalia sudah berkembang dengan sempurna dan juga reptile-reptil raksasa sudah mengalami kepunahan, selain itu pada zaman ini juga gunung-gunung di seluruh dunia mulai bermunculan karena adanya gerakan pengangkatan yang terjadi saat Eosin dan Miosin, serta curah hujan yang tinggi pada saat itu. Pada pertengahan zaman ini, diyakini bahwa kepulauan di Indonesia mulai terbentuk. Sedangkan zaman Quarter adalah zaman dimana bangsa manusia mulai muncul sebagai mahluk hidup tertinggi di bumi. Zaman ini telah berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun