Aktivitas pertanian di Bali tidak pernah lepas dari adanya sebuah sistem yang mengatur pertanian berbasis agama dan budaya yang disebut dengan Subak. Berdasarkan prasasti Raja Purana Klungkung yang berangka tahun 994 Saka atau 1072 M, disebutkan kata “Kasuwakan” yang kemudian menjadi kata “Suwak” atau “Subak”.
KEMBALI KE ARTIKEL