3bulan telah berlalu sejak aku mengenal pahitnya mencintai dan bertepuk sebelah tangan. Berbekal ketegaran dan sikap cuek, membuat aku mampu melalui hari kesakitan saat mata harus melihat kebohongan, melihat kenyataan bahwa sekarang aku sedang galau karena sosok cowok yang selama hampir satu tahun ini membuat senyum manis di bibirku. Dan sekarang saatnya kembali, ke sahabat-sahabat terbaik yang hampir tidak ada dalam bahagiyaku, bodohnya aku menyianyiakan mereka saat aku masih bersama Joshua cowok yang menyakitiku itu. Mentari menyambutku pagi ini, aku tersenyum mencoba melupakan luka yang selama ini mengarang di hatiku. Dan inilah waktu yang tepat untuk kembali menjadi sosok yang menyenangkan dan tidak membosankan.