Saya sangat mengagumi Ceu Popong (Popong Otje Djundjunan). Ya, ini efek tadi sampai subuh nonton Sidang Paripurna DPR RI. Silakan Anda berbeda pendapat dengan saya. Anda bisa saja menilai Ceu Popong otoriter, tidak demokratis, nenek-nenek pikun, atau apalah. Bagi saya, jika saja bukan Ceu Popong yang menjadi pimpinan sidang, maka “politik tidak lagi menggembirakan” di negara ini. Ingat, pameo itu pernah menjadi salah satu jargon andalan Jokowi/JK di pilpres lalu!