Menurut berita burung yang disebarkan oleh pengguna media sosial lokal Sorong, jumlah tabung yang beredar dari agen tidak banyak dan cepat sekali habis dengan hitungan menit, itupun dengan harga yang tidak kira-kira, yang bisa mencapai IDR 300.000 pertabungnya. Lantas warga mempertanyakan kepada satu-satunya instansi yang bertanggung jawab akan ketersediaan gas elpiji ini yaitu BUMN PT.Pertamina yang dianggap abai terhadap kebutuhan rakyat Sorong.
KEMBALI KE ARTIKEL