Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Koran Tempo dan Jawa Pos Kemasukan OPINI Ganda

31 Agustus 2012   17:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04 302 21
Nampaknya persaingan menulis di koran semakin ketat beberapa tahun belakangan ini. Agresifitas ditunjukkan oleh beberapa kalangan, antara lain: akademisi, peneliti, pengamat, mahasiswa dan masyarakat umum yang memang berprofesi sebagai penulis. Dari beberapa kelompok tadi, akademisi menunjukkan dominasinya dalam ranah penulisan di koran. Hal ini tak lepas adanya stimulus dari Diknas yang memberi kredit poin buat kenaikan pangkat (dan tunjangan) bagi kalangan akademisi (dosen) untuk menulis di koran. Gejala itu mulai nampak 4-5 tahun belakangan. Akibatnya rubrik-rubrik di koran pada kurun waktu ini nyaris dikuasai oleh kalangan dosen. Bagi para dosen, menulis di koran jelas mendatangkan dua keuntungan sekaligus, yaitu honor menulis dan kredit poin untuk kenaikan pangkat. Trend kepenulisan sekarang dikuasai oleh para akademisi. Akibatnya, muatan tulisan (OPINI) sekarang nyaris seperti bahan perkuliahan di ruang kuliah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tema dan konten tulisan lebih variatif. Hingga tahun 90-an begitu banyak kalangan dengan beragam profesi yang menulis di koran. Justru saat itu kalangan akademisi tak begitu banyak yang tertarik menulis di koran. Saat itu kepenulisan di koran didominasi seniman, budayawan dan mahasiswa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun