Menghadapi tantangan kompleks seperti reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penegakan hukum, Menkumham percaya bahwa Kemenkumham mampu mengatasi semua tantangan tersebut dengan beradaptasi pada perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi informasi. "Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik," tandasnya.
Menkumham juga mengajak seluruh pejabat dan pegawai di Kemenkumham untuk menanamkan prinsip integritas, profesionalisme, dan sikap melayani dalam menjalankan tugas mereka. "Kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Tugas kita bukan hanya sekadar menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat," ucapnya.
Yasonna mengingatkan bahwa setiap tindakan dan keputusan akan berkontribusi pada citra Kemenkumham di mata publik. Ia juga mengimbau seluruh Insan Pengayoman untuk meningkatkan semangat kerja dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. "Keberhasilan kita bukan hanya terukur dari prestasi yang telah diraih, tetapi dari seberapa besar dampak positif dan kemanfaatan yang kita berikan kepada masyarakat," bebernya.
Di akhir sambutannya, Menkumham mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasi mereka. "Saya sangat menghargai setiap kontribusi yang telah saudara berikan kepada saya dan Kemenkumham. Selamat Hari Pengayoman," tutup Yasonna dengan harapan agar Kemenkumham semakin baik, tangguh, dan terdepan.