Setelah adik saya berlalu bersama mobil yang membawanya kembali ke Sampit, hati saya kembali berdebar. Petualangan yang sesungguhnya baru akan saya mulai. Sekarang tidak ada saudara atau sanak yang saya kenal. Lebih dari itu, keluarga-keluarga yang telah saya kontak belum saya kenal sebelumnya. Saya hanya mengenal anak mereka di sekolah.