Kapan pandemi Covid-19 akan berakhir? Jawaban dari pertanyaan tersebut paling dinanti oleh dunia saat ini.
Pertanyaan yang sebenarnya cukup rumit untuk dijawab. Para peneliti dan epidemiolog yang mencoba merumuskan jawabannya sering sampai pada kesimpulan yang tidak seragam dan berubah-ubah. Itu disebabkan dinamika pandemi Covid-19 yang masih memiliki sejumlah aspek untuk dipelajari lebih mendalam. Para peneliti percaya banyak hal terkait virus SarsCov-2 yang masih belum diketahui.
Herd immunity sebagai mekanisme pertahanan kolektif untuk melawan pandemi juga dipahami sedikit berbeda oleh beberapa pakar. Ada yang menganggap vaksinasi terhadap 70% populasi sudah mampu memunculkan herd immunity.
Sementara sebagian pakar menilai batasnya perlu lebih dari 70%, yakni antara 75-85% agar herd immunity bisa efektif. Pertimbangannya ialah ekskalasi pandemi yang sangat luas, efektivitas vaksin, mutasi virus, serta umur kekebalan yang mungkin tidak lama.
Walau demikian secara umum para peneliti, pakar dan epidemiolog sepakat bahwa vaksin adalah senjata yang sangat penting. Proses vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai dilaksanakan di berbagai negara bisa menjadi titik tolak untuk melihat kapan pandemi Covid-19 akan diakhiri melalui mekanisme herd immunity.