Kebiasaan ngabuburit dengan berkeliling mencuci mata sambil mencari takjil dan hidangan berbuka kini sulit dilakukan. Memang di sejumlah tempat masih dijumpai segelintir penjaja takjil. Akan tetapi berkeliaran di luar rumah untuk tujuan yang tidak terlalu mendesak tentu berisiko. Apalagi bagi saya yang tinggal di zona merah yang dalam radius 5 km di lingkungan tempat tinggal sudah ada 14 orang terjangkit Covid-19.
Oleh karena itu, meramu makanan sendiri menjadi pilihan tepat saat ini. Masalahnya skill memasak saya terbilang pas-pasan. Sebagai penggemar berat sayur asem dan sayur sop saya tidak tahu racikan bumbunya dan bagaimana cara meramunya yang baik agar rasanya "aman".
Paling praktis merebus sayur-sayuran dan menyiramnya dengan bumbu kacang. Maka jadilah pecel. Tinggal ditambah telur dadar dengan kreasi toping atau isian. Akan tetapi jika terus menerus menyantapnya bisa menimbulkan kebosanan. Di sisi lain jika terlalu mengandalkan layanan delivery order atau ojek daring bisa mengancam isi dompet.