“Ini tempat makan paling hits di bandara, ya?”. Tanya saya kepada mas Cumi saat hendak santap siang di Rumah Makan Cahaya. Saya merasa perlu bertanya karena saat baru mendarat di bandara Praya, Lombok, pertengahan Februari lalu saya dan rombongan digiring menuju tempat ini. Begitu juga saat hendak pulang 10 hari kemudian. Kami kembali diajak singgah di rumah makan yang berada di pinggir jalan raya bypass bandara ini untuk mengisi perut sebelum terbang.
“Sebenarnya karena belum banyak rumah makan. Jadi di sini pilihan terbaiknya”. Begitu jawaban mas Cumi.
KEMBALI KE ARTIKEL