Senin sore (28/9/2015), jelang pukul 17.00, saya tiba di halaman Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) yang berada di Jalan Suroto 2 Kota Yogyakarta, tepat di samping Gedung Kompas. Belum banyak langkah terlalui, di depan pintu masuk, Jakob Oetama sudah menyambut. Ia berpakaian biru tua, berdiri menyanding sepeda onthel tua. Sebuah tas berisi koran tua yang kertasnya sudah menguning menggantung di lengan sepeda.
KEMBALI KE ARTIKEL