Jika “ngabuburit” identik sebagai kegiatan menunggu waktu berbuka, maka dulu juga ada “asmara subuh” yang populer untuk mengawali aktivitas Ramadhan di pagi hari. Jalan-jalan, cuci mata lalu nongkrong di pinggir jalan, begitulah gambaran “asmara subuh”. Terlepas apakah “asmara subuh” identik dengan jalan-jalannya orang dewasa bersama pasangan atau untuk mencari gebetan, namun saat kecil saya memiliki bentuk “asmara subuh” yang lain bersama teman-teman.
KEMBALI KE ARTIKEL