Kenangan lama tercubit lagi, itu yang saya rasakan saat tak sengaja bertemu dengan si mungil yang manis dan lembut ini. Saya menyebutnya kenangan lama karena memang sudah sangat lama saya tak merasakan nikmat dan manisnya ia. Bahkan sudah belasan tahun saya tak menjumpainya setelah terakhir kali menemukannya di depan gerbang sekolah dan jalanan desa tempat saya menghabiskan masa kecil dulu. Selepas itu ia praktis menghilang dari keseharian saya, meninggalkan cerita dan kenangan.
Kenangan dibentuk oleh banyak hal, rasa dan ingatan. Kenangan bisa dipanggil ulang atau malah sering datang tanda diundang. Saat rindu ia ditunggu, tapi sering juga ia tak ditemui saat dicari. Tiba-tiba saja kenangan datang kembali tanpa permisi. Seperti kenangan ini, jajanan yang menemani masa kecil saya bernama kue cubit.