Saya termasuk yang terkejut dengan olok-olok yang dilontarkan Florence di akun path miliknya yang kemudian menyebar luas, menyinggung sebagian warga Jogja lalu menjadi berita nasional. Tapi saya lebih terkejut mengetahui ia ditahan oleh kepolisian karena kejadian itu. Namun sayapun tak terlalu terkejut dengan banyaknya tanggapan terutama dari para netizen Jogja yang mencemooh balik Florence di media sosial maupun kolom komentar situs berita elektronik. Pada dasarnya tanggapan balik itu berisi sikap tidak terima atas pernyataan Florence yang menyebut Jogja miskin dan seterusnya.