“Sampai sekarang saya belum sepenuhnya mengerti benar mengapa Joko Widodo, tokoh kurus yang tak pandai berpidato itu, bisa jadi fokus harapan dan tambatan hati orang banyak. Ia bukan seperti Ali Sadikin, jenderal marinir yang karismatik dan penuh energi kerja. Ia juga bukan Soeharto yang serius dan angker. Seorang peneliti poltik dari Australia pernah menanyakan kepada saya, “What is the mystique?. Saya tak bisa menjawab”.