Setelah sambutan dari Bapak Fasli, acarapun dimulai dalam format diskusi. Diskusi kali ini lebih bersifat komunikatif karena sarat akan dialog antara peserta dan pembicara. Tak hanya pertanyaan kritis atau opini kuat yang diajukan oleh peserta, para peserta ini juga memberikan ide-ide konstruktif dalam menekan laju pertumbuhan penduduk sampai-sampai Pak Fasli memberikan apresiasi luar biasa bagi para peserta yang tidak lain adalah kompasianer di sekitaran Jakarta. Salah satu yang menarik perhatian adalah gagasan Bapak Pangeran untuk mengubah istilah KB (Keluarga Berencana) menjadi Keluarga Bermutu yang dianggap lebih aktual dan relevan untuk saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL