Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Demi Waktu

3 Desember 2012   02:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16 157 0
Wal ashri ... (1)

demi detik-detik yang terus mengalir tak kembali.

Wal ashri ...

demi detak-detak jantung yang terus menerus berpacu.

Adakah kita yang bisa melumpuhkan waktu?.

Seolah t'lah kita bunuh padahal ia tak berjantung tak berdetak.

Adakah kita yang bisa mengakali waktu?.

Seolah t'lah kita permainkan padahal kita lah budaknya.

Detik demi detik hanyalah bagaimana cara kita men-dimensikan waktu.

Tahun abad purba semesta ada dan tiada hanyalah bagaimana cara kita me-mikro makro kosmos kan waktu.

Dan demi waktu ... pada hakekatnya kita terus menerus merugi, di cengkeram waktu di lumat waktu di telan waktu.

Dan sejati nya kita lah yang kalah.

Kecuali bagi orang-orang yang t'lah menancapkan kesabaran ke dalam jantung sang waktu.

Detik nya adalah selalu nama - Nya.

Detak nya adalah selalu cinta - Nya.

Waktu yang selalu di dimensikan dalam bentuk amal kasih- Nya.

Keseharian yang t'lah dicelup warna-Nya.

Hingga desah nafasnya pun adalah iman...

Wal ashri ...

Karena sang waktu pun hanya akan kembali pada si empu-Nya...

****

Demi Waktu, WS, 021212

Keterangan :

(1) : Wal ashri artinya : Demi masa (QS Al-Ashr : 103:01)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun