Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pengamen Cantik

25 Mei 2011   06:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:15 215 0
Seorang wanita muda, yang sedang mengais rejeki dgn mengamen dari bus ke bus di sekitar Jl. Thamrin-Sudirman. Dalam kondisi hamil dan sambil menggendong  anak laki-lakinya yg berusia sekitar 4 thn, mengamen dengan bernyanyi mengikuti suara "sember" yang keluar dari sebuah tape butut sewaan. Bernyanyi walau dengan suara 'fals (karena wanita muda itu bukanlah seorang penyanyi profesional) sesekali ia menghapus air matanya haru. Dengan mata berkaca-kaca memandang dan mengharap belas kasih para penumpang yang ada di bis kota itu. Kalau dilihat dari penampilan nya sekilas, wanita muda itu jelas bukanlah seorang pengemis atau orang yang berpura-pura berprofesi sebagai pengemis. Masihkah kita punya hati dan rasa iba melihat pemandangan ini semua?. Jawaban apatis kita adalah : ya, inilah Indonesia kita .... Kasihan ... Mengapa, kita cuma bisa bilang kasihan ?. Ya, inilah Indonesia kita .... Indonesia ; aku, kamu, mereka, wanita pengamen cantik itu, anak laki-laki berusia 4 tahun yang sedang digendongnya, jabang bayi yang ada di perut wanita itu ... Indonesia kita semua ! (mungkin kah termasuk Indonesia ; Presiden beserta staffnya, bapak-bapak terhormat anggota dewan, bapak gubernur, bapak bupati, bapak camat, bapak lurah, bapak RW, bapak RT kita ?????????????)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun