Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tuhan, Aku Membajak Mu

25 September 2010   19:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 77 0
Tuhan,

di malam egois ini

aku membajak Mu

cukup aku saja

yang ada di wajah Mu, malam ini ...

Mungkinkah Kau perduli aku ?, ketika berramai-ramai orang memohon pada Mu di masjid-masjid, gereja-gereja, pura'-pura' dan vihara-vihara ...

Tentu saja Kau lebih perduli pada mereka karena mereka lebih soleh pada Mu, Tuhan ...

Sedangkan aku ?, siapa lagi yang mesti perduli  ?, sedangkan Kau saja selalu tak pernah sempat untuk perduli padaku ...

Tuhan

di malam egois ini

aku membajak Mu

hanya malam ini saja

walaupun Kau tak pernah menjawab seluruh keluh kesah ku

dan hanya dengan senyum Kau menghibur ku ... (jujur saja, walaupun aku tak mengerti arti senyum Mu pada ku)

Tuhan

aku tak akan pernah putus asa

untuk membajak Mu

di kala Kau sedang menina bobo kan para koruptor dan konglomerat ...

dan di kala Kau sedang menakut-nakuti para gelandangan dan kaum melarat dengan kelaparan dan keresahan ...

Tuhan

aku akan terus-terusan membajak Mu

di lain waktu

sampai Kau tak butuh aku lagi, Tuhan ...

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun