Pemikiran berlatar
digital marketing dengan mengangkat isu kultural tak selamanya dipersepsi positif oleh masyarakat, apalagi ketika pemikiran itu bersinggungan dengan nilai-rasa dan sensitivitas emosi umum semisal bersinggungan dengan nilai ajaran keagamaan. Kasus situs nikahsirri.com yang sempat menghebohkan publik itu tak selayaknya menjadi heboh beneran jika penggagas "ide kreatif" ini, pemilik situs tersebut, Aris Wahyudi (AW) menempatkan ide cerdasnya yang "mendahului jaman" itu, tetap dalam koridor kepatutan sosial. Ada ketidaknyambungan logika antara AW dengan publik.
KEMBALI KE ARTIKEL