Sepanjang hidupku, yang ku ingat, pertama kali mengenal cinta adalah saat kelas 1 SD. Cinta yang ku pahami hanyalah sebatas bahasa intim dalam istilah pacaran. Pemahaman itu merasuk begitu saja secara alamiah dalam lingkungan pergaulan. Tanpa pernah sedikitpun mempertanyakan layakanya para filsup kontinental, "apa itu cinta ?" atau, "hakikatnya apa ?" sama sekali tidak pernah. Yang kulakukan hanya menjalani dan menikmatinya saja, mencumbu terkasih dengan untain-untaian kata dalam sepucuk surat yang selalu berhasil menggugah rasa.
KEMBALI KE ARTIKEL