Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi negara, termasuk Indonesia dan negara-negara lainnya. PPN ini memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, penerapan PPN di berbagai negara memiliki ciri khas dan tantangan yang bervariasi. Di Indonesia sendiri, PPN memiliki peran strategis dalam sistem perpajakan dengan C-effeciency yang tergolong masih rendah, yaitu 63,58% yang dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia hanya dapat mengumpulkan 63,58% dari total penerimaan PPN. Salah satu penyebab rendahnya tingkat penghasilan PPN ini adalah adanya barang dan jasa yang tidak dikenakan pajak dan banyaknya fasilitas PPN yang diberikan pemerintah sehingga menyebabkan penerimaan negara dari sektor ini terhambat.
KEMBALI KE ARTIKEL