Keempukan merupakan faktor penting penilaian pada daging. Keempukan daging ditentukan oleh beberapa faktor seperti struktur miofibril dan status konstruksinya. Pengujian tingkat keempukan daging menggunakan otot
Pectoralis profundus dan otot
Semitendinosus. Otot
Pectoralis profundus cenderung lebih alot daripada otot
Semitendinosus karena memiliki struktur miofibril yang lebih besar dan kandungan jaringan ikat yang banyak daripada otot
Semitendinosus, selain itu otot
Pectoralis profundus memiliki tekstur kasar dengan ikatan-ikatan serabut yang besar sedangkan otot
Semitendinosus memiliki tekstur halus dengan ikatan-ikatan serabut yang kecil. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kealotan pada daging dengan memperbaiki metode pada saat proses pengolahan melalui metode pemasakan atau dengan pemberian enzim.
KEMBALI KE ARTIKEL