Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Terkecoh di Dunia Maya...

27 Maret 2013   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:09 129 1
Perkembangan sosial media(SosMed) cukup maju pesat dewasa ini. Lihat saja makin banyak sosmed yang bermunculan yang mampu memudahkan semua orang untuk saling berbagi, saling mengenal bahkan di jadikan sebagai lahan sumber pekerjaan/ penghasilan.

Namun pada tulisan ini saya menyoroti tentang pertemanan di dunia maya(dumay). Pertemanan di dumay tak hanya mempertemukan orang-orang dekat saja tapi juga rekan kerja, teman sekolah, teman 1 kampung bahkan orang yang baru kita kenal sekalipun. Maka tak jarang ada saja pertemanan di sosmed berujung pada jalinan asmara terutama muda-mudi bahkan janda/duda yg tua ikut menjadi-jadi...hehehe.

Dalam pertemanan di sosmed ada saja teman-teman terkecoh/tertipu ketika melihat fhoto profil(rata-rata orang biasanya yang dilihat dulu adlh foto si bersangkutan). Tapi jangan salah, sekarang banyak pengguna sosmed yg menggunakan foto palsu(pake foto orang lain yg kelihatan lebih kece) atau foto editan.

Dalam 1 minggu ini saja puluhan teman-temanku yg kecewa/ngambek/ ngomel setelah copy darat atau face to face dengan pujaan hatinya yang ia temukan di dunia maya...wkwkwkwk.

Bagaimana nggak kecewa padahal selama ini mengenal pribadinya yang perhatian, ganteng, manis dll tapi setelah janjian ketemuan ehh... Ternyata jauh dari harapan.
Ada teman dumay_ku sebut saja namanya tutty (nama samaran) menulis statusnya tadi pagi "dasar cwok benc*ng!muka ta*k.. Orangnya gak sesuai diprofilnya. percuma gue kenal ma lo''. Ada lagi si ronni sanchez nulis status
"gila.. Cwek yg kenal semalam di FB ternyata janda beranak., gigi ompong lg! Kabur...''
ada juga si jhon likers
''waduh... Pulsaku habis ni ma cwek sial*n ngajakin ketemuan kok nggak ada padahal alamatnya udah tepat!''. Masih banyak lagi negatifnya dunia maya karna semuanya yang ditunjukin tak harus bener.

Jadi, hemat gue... Mari mengembalikan makna dari sosial media itu sendiri. Disini kita berbicara dalam bingkai sosial.

Salam,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun