Gedung-gedung akademik yang dahulu sakral, yang dianggap sebagai benteng kokoh tempat bersemayamnya pengetahuan dan integritas, kini diselimuti oleh bayang-bayang ketidakjujuran akademik. Di Indonesia, krisis ini sudah mencapai tahap mengkhawatirkan, mengancam fondasi sistem pendidikan kita dan mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga akademis. Tuduhan plagiarisme terhadap beberapa dosen Universitas Gajah Mada (UGM), ditambah dengan kontroversi terkini seputar gelar doktor Bahlil Lahadalia, membuka tabir sebuah tren mengerikan, krisis kejujuran akademik nasional yang menuntut perhatian mendesak.
KEMBALI KE ARTIKEL