Desa Haumeni, yang dikenal sebagai salah satu desa tertinggal, sering menarik perhatian para jurnalis untuk dijadikan sorotan berita. Di bawah rindangnya pohon lontar, Daniel, seorang pemuda desa, terlihat memegang buku tua yang mulai usang. Dengan penuh antusiasme, ia membaca setiap halaman sambil mencatat hal-hal yang dianggapnya menarik. Ketekunannya dalam membaca dan menulis membuatnya menjadi sorotan media, dan karyanya mulai dipublikasikan.
KEMBALI KE ARTIKEL