Sahabatku bercerita tentang bosnya di tempat ia bekerja. Sebut saja bapak A namanya, ia berada dalam puncak kesuksesan karirnya. Dari segi finansial bapak A termasuk kalangan super kaya, rumah besar lebih dari satu dibeberapa tempat di jakarta, Puncak dan Surabaya. Belum lagi mobil keluaran terbaru masing-masing untuk istri dan anak-anaknya. Dengan anak 3 orang masing-masing berumur 7 tahun, 10 tahun dan 13 tahun serta istri tercinta keluarga ini memang menjadi keluarga idaman setiap orang sepertinya. Mereka hidup dengan segala kemewahan dan melimpah.
Kisah kehidupan berubah drastis bermula dari bapak A terkena serangan stroke, mengakibatkan kelumpuhan sebelah mulai dari kepala hingga kaki kanannya. Upaya untuk berobat terus dilakukan, namun waktu terus berjalan hingga bulan ke 6 bapak A mengalami stroke belum ada perkembangan yang berarti. Kesedihan keluarga semakin bertambah setelah pihak perusahaan tempat bapak A bekerja memberikan isyarat untuk mengistirahatkan bapak A dari pekerjaannya.
Takdir harus dijalani oleh istri dan anak-anaknya, semua aset sudah hampir terjual semuanya untuk membiayai bapak A berobat sampai ke Luar Negeri. Hanya tersisa satu-satunya rumah yang mereka tempati yang mereka miliki dan pada akhirnya terpaksa juga di jual untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga. Karena perusahaan sudah memberikan pesangon tanda pemutusan hubungan kerja bapak A dengan perusahaan.
Segala usaha sudah diupayakan, namun kembali lagi kepada takdir akhirnya bapak A meninggalkan keluarga yang tercinta untuk selamanya setelah mengalami stroke yang kedua.
Belakangan diketahui dari sang istri, bapak A sangat anti terhadap asuransi, ia merasa cukup dengan uang dimiliki. Uang yang ia miliki bahkan bisa untuk membangun Rumah Sakit kata istrinya mengingat kata-kata bapak A ketika masih hidup.
Dalam hati, selain rasa duka dan penyesalan terhadap sikap bapak A , aku semakin yakin bahwa Asuransi itu bukan pilihan tapi adalah sebuah KEHARUSAN untuk kita miliki agar dapat memproteksi dan melindungi orang-orang yang kita cintai dari kondisi kritis penyakit bahkan kematian sang kepala keluarga.
Semoga terinspirasi....salam sukses !!
www.tipsjituasuransi.com