Saya baru saja membaca sebuah media online pro Jokowi-JK yang menyebut, "jika KPU memenangkan Prabowo-Hatta, maka itu sebuah kesalahan". Ini adalah usaha untuk mengangkangi KPU. Sebagaimana yang kita tahu bahwa, KPU adalah lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan Pesta Demokrasi di negeri ini. Dan KPU juga adalah, lembaga yang paling berhak menetapkan siapa yang menang dalam Pemilu setelah melakukan penghitungan suara manual. Hal ini memang sudah tercium sejak lama saat keluarnya argumen yang tidak masuk akal dari Jusuf Kalla, terlebih deklarasi kemenangan sepihak pasangan No. Urut 2 kemaren.
Jadi, tindakan mengangkangi KPU oleh PDI-P cs adalah usaha mengingkari proses Demokrasi yang sudah lama dan berusaha kita perjuangkan. Dan jika memang Jokowi-JK menang di real count, bukan tidak mungkin ideologi Komunis akan tumbuh subur kembali di negeri, seperti yang banyak dituduhkan. Saya tidak ingin ini terjadi, dan semoga ini tidak terjadi jika Jokowi-JK memang menang di real count nanti. Tapi bila ini terjadi, jangankan menumbuhkan kembali Komunis, mengingkari Demokrasi saja sudah menjadikan Jokowi-JK tidak layak memimpin negeri ini.