Menurut bahasa manajemen berasal dari kata management dalam bahasa Inggris yang artinya segala upaya menggerakan individu atau kelompok untuk bekerja sama dalam mendayagunakan sumber daya dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan.
Manajemenbimbingan konseling, merupakan keseluruhan proses aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok manusia dalam suatu sistem organisasi bimbingan dan konseling dengan menggunakan segala sumber daya untuk mnecapai tujuan efisien dan efektif dalam layanan bimbingan dan konseling.
Tujuan manajemenbimbingan dan konseling yang dikutif dari Syahril dan Riska Ahmad:
- Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan
- Untuk menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis
- Untuk dapat mengambil keputusan sendiri
- Untuk mengarahkan diri sendiri
- Untuk dapat mewujudkan diri sendiri
Menurut Prayitnodan Erman Amti, prinsip bimbingan konseling itu rumusan prinsip-prinsipbimbingan dan konseling pada umumnya berkenaan dengan sasaran pelayanan,masalah klien, tujuandan proses penanganan masalah, program pelayanan danpenyelenggaraan pelayanan. Dan mereka mengklarifikasikan prinsip-prinsipbimbingan dan konseling ke dalam empat bagian, yaitu:
- Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran pelayanan
- Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan individu
- Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan
- Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan
Aspek-aspekdalam manajemen bimbingan dan konseling yaitu:
- Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling
- Pelaksanaan dan Pengarahan Program Bimbingan dan Konseling
- Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling