Perang dagang 2.0 telah menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan di tengah ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina. Dengan terpilihnya kembali Donald Trump, kebijakan proteksionisme kembali menjadi sorotan, dimana tarif impor barang dari Cina dapat meningkat hingga 60%. Kondisi ini menimbulkan dampak tidak hanya di negara-negara besar tetapi juga di negara-negara berkembang seperti Indonesia.Indonesia berada di persimpangan jalan, dihadapkan pada pilihan strategis antara mendekat ke Amerika atau Cina.
KEMBALI KE ARTIKEL