Tingginya jumlah penggunaan pestisida berbahan aktif toksik dan bersifat persisten masih menjadi masalah penting di Indonesia karena mampu menimbulkan banyak permasalahan lingkungan dan kesehatan manusia. World Health Organization (WHO) tahun 2010 memperkirakan setidaknya 1-5 juta kasus keracunan pestisida pada pekerja pertanian dengan tingkat kematian mencapai 22.000 korban jiwa. Dampak tersebut disebabkan oleh pestisida yang berspektrum luas, sehingga tidak hanya mengendalikan hama pada tanaman namun memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu jenis insektisida yang memiliki spektrum luas dalam mengendalikan hama pada tanaman ialah organofosfat berbahan aktif profenofos. Profenofos merupakan salah satu insektisida golongan organofosfor yang memiliki spektrum luas, bersifat sistemik, dan dikenal sebagai insektisida paling beracun dan tergolong sebagai Persistent Organic Pollutants (POPs). Â Peningkatan penggunaan pestisida menyebabkan peningkatan residu insektisida organofosfat di lahan pertanian yang menjadi ancaman bagi kesehatan dan stabilitas ekosistem.
KEMBALI KE ARTIKEL